Umumnya, Hub juga digunakan untuk menghubungkan segmen LAN. Hub sendiri biasanya punya beberapa port, tergantung dengan variasinya, ada yang memiliki 4 port, 5 port, dan lain-lain. Jika Anda menghubungkan satu paket di dalam satu port pada Hub, maka port lain yang ada di Hub akan ter-copy secara otomatis.
Nah, berdasarkan penggunaan Hub, Anda juga harus tahu 2 tipe penggunaan Hub, yakni Hub pasif dan Hub Aktif. Apa bedanya? Untuk Hub aktif memiliki fungsi sebagai repeater. Jadi, Hub tipe ini bisa mengirimkan transmisi yang sudah diperkuat. Sedangkan untuk Hub pasif sendiri memiliki fungsi yang bisa memisahkan dan membagi sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke jaringan.
Namun, jika Anda memiliki jaringan yang lebih luas, maka Anda bisa mengandalkan tipe switch manage di mana Anda bisa mengatur kecepatan port, host, dan lainnya. Selain itu juga, dengan switch manage ini, Anda bisa membuat VLAN (Virtual LAN).
Nah, kini Anda sudah mengetahui definisi, tipe, dan fungsi dari Hub dan Switch, saatnya menelisik perbedaan Hub dan Switch. Tidak sulit untuk membedakannya, kok, Anda bisa lihat ketujuh perbedaannya berikut ini.
1. Bekerja di OSI Layer Berbeda
* sumber: www.youtube.com
Meski sekilas bentuk dan fungsinya terlihat sama, namun perbedaan Hub dan Switch yang menonjol ada pada OSI Layer. OSI sendiri adalah singkatan dari Open System Interconnection di mana ini adalah sebuah model referensi dengan bentuk kerangka konseptual yang bisa menjadi patokan untuk standar koneksi sebuah komputer, dan OSI Layer punya 7 tingkatan berbeda.
Nah, untuk Hub sendiri bekerja pada OSI Layer pertama, sebuah Layer fisik yang hanya bisa mengirimkan data melalui transmisi alias hanya mampu untuk mengirim data saja. Sedangkan untuk Switch menggunakan OSI Layer 2 di mana bisa menambahkan MAC Address pada paket berupa Data Link.
2. Cara Kerja yang Berbeda
* sumber: fossbytes.com
Dari OSI Layer pun sudah berbeda, otomatis Switch dan Hub pun memiliki cara kerja yang berbeda pula. Untuk Hub sendiri hanya bisa menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik dari kabel yang sudah disambung.
kalau Switch ini punya cara kerja yang lebih kompleks di mana tidak hanya bisa mengirim atau menerima sinyal saja, Switch mampu untuk melakukan porses informasi yang ada di Layer Data Link. Untuk informasinya sendiri berupa MAC Address dari setiap komputer atau perangkat yang disambungkan.
3. Tingkat Kehandalan
Kalau Anda bertanya, mana yang lebih handal antara Hub dan Switch, maka jawabannya adalah Switch. Mengapa demikian? Pasalnya, Switch ini menggunakan sistem seleksi untuk semua perangkat, termasuk komputer, yang terhubung dengan Switch. Jadi, Switch ini bisa memilih perangkat mana yang bisa terhubung dengan Switch melalui MAC Address.
Sayangnya, untuk Hub tidak bisa melakukan hal ini. Maka dari itulah, Switch dikatakan lebih handal ketimbang Hub. Jika Anda menggunakan Hub, maka Hub hanya menerima sinyal dari setiap port dan langsung dikirimkan ke semua port yang ada di Hub. Jadi intinya, Hub tidak memiliki kemampuan untuk menyeleksi port yang bisa menerima sinyal.
Ingat juga, bahwa Hub ini hanya sebatas mengirim dan menerima sinyal. Kalau Switch bisa menyeleksi atau diatur untuk penerima dan pengirim sinyalnya, ya.
4. Kecepatan Transfer Data
Sudah dikatakan pada paragraf sebelumnya bahwa Switch bisa menyeleksi perangkat yang akan mengirim / menerima sinyal. Dengan kelebihan ini, tentu saja Switch memiliki transfer data yang lebih cepat karena Switch akan langsung mengirimnya sesuai dengan tujuan.
Berbeda dengan Hub, karena Hub akan mengirim / menerima sinyal dari semua port, maka kecepatan transfer data pun dibagi-bagi sesuai dengan port yang ada. Hal inilah yang menyebabkan Hub memiliki transfer data yang lebih lamban ketimbang Switch.
5. Sistem Pengaturan
* sumber: www.differencebtw.com
Jika Anda ingin pengaturan yang simpel, maka pilihlah Hub. Tapi sebenarnya, Hub ini tidak bisa diatur sama sekali. Jadi, sekalinya Anda menggunakan Hub, maka Anda bisa langsung menikmati fungsi Hub secara langsung tanpa harus ribet mengaturnya.
Namun, untuk Anda yang ingin menggunakan Switch, maka Anda harus mengatur setting-an terlebih dahulu, ini berlaku untuk Switch tipe manage dan smart manage saja. Anda bisa mengatur, seperti memblokir dan mengizinkan perangkat mana yang boleh tersambung dengan Switch.
Juga, Anda bisa mengatur untuk pembagian segment di jaringan LAN, baik menjadi dua jaringan atau lebih, hal inilah yang disebut dengan istilah Virtual LAN / VLAN.
6. Sistem Keamanan
* sumber: www.learnabhi.com
Perbedaan lainnya antara Hub dan Switch adalah pada sistem keamanannya. Untuk Hub sendiri tidak ada yang namanya pemeriksaan data yang dikirim. Jadi, baik sang pengirim atau penerima akan mendapatkan data yang utuh.
Lain halnya dengan Switch, Anda belum tentu akan mendapatkan data yang utuh saat menerima data melalui Switch. Bukan karena Switch tidak bisa menerima / mengirim data secara utuh, hal ini disebabkan Switch akan selalu memeriksa setiap data yang dikirim untuk memastikan setiap data yang dikirim aman.
Jadi, bisa dibilang bahwa untuk sistem keamanan data, maka Switch lebih unggul karena penerima tidak akan mendapatkan data-data yang dianggap merugikan atau mencurigakan.
7. Perbedaan Harga
* sumber: safebytes.com
Berencana untuk beli Hub atau Switch? Ketahui juga perbedaan harga Hub dan Switch. Sudah Anda ketahui bahwa Switch memang memiliki fitur yang lebih mumpuni dibandingkan dengan Hub. Bisa ditarik kesimpulan dengan dilihat dari segala kelengkapan fiturnya, memang Switch ini lebih mahal dibandingkan dengan Hub.
Kalau Hub, Anda masih bisa menemukan harga di bawah 100 ribuan, meski memang ada yang lebih dari 300 ribuan. Nah, untuk Switch, Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, untuk Switch dijual dengan kisaran harga ratusan ribu rupiah bahkan jutaan, tegantung merk dan tipenya.
Kini Anda sudah tahu, kan, perbedaan Hub dan Switch? Anda bisa menentukan akan menggunakan Hub atau Switch yang bisa disesuaikan dengan kegunaan, kebutuhan, dan pastinya sesuaikan dengan budget, ya. Tahu informasi lain mengenai perbedaan keduanya? Langsung share di kolom komentar, semoga bermanfaat!